19 Juli 2008

Peran ayah melancarkan ASI

Kelancaran air susu ibu (ASI) ternyata bukan hanya dipicu dari asupan makanan sang ibu. Ayah pun punya peran penting untuk lancarnya ASI bagi bayi.

"Ayah membantu ibu bangun tengah malam. Menyediakan bantal atau guling untuk ibu yang akan menyusui. Sehingga ibu merasa diperhatikan, ASI pun lancar," kata salah satu anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi.

Hal itu dia sampaikan dalam Seminar Bedah ASI di RS Pondok Indah, Jl Metro Duta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2008).

Perempuan yang akrab disapa Tiwi ini menjelaskan, bayi yang baru lahir biasanya tidur dalam waktu yang cukup sebentar. Biasanya, 1 sampai 2 jam sekali bangun. Meski ibu tengah kelelahan, namun saat itulah ibu harus memberikan ASI. Saat itu juga peran ayah dibutuhkan.

Tugas ayah, lanjut Tiwi, salah satunya dengan menyendawakan bayi setelah menyusui. Caranya, ayah menggendong bayi di pundak dan mengelus pelan pinggang bayi dari belakang.

Ayah juga harus bisa saling bergantian dengan ibu untuk mengganti popok dan bisa memijat. "Bisa juga ayah memijat ibu pada saat ibu menyusui si bayi," imbuhnya.

Menurut Tiwi, ayah harus selalu memberikan dukungan untuk mengatasi gangguan dari lingkungan. Ayah harus selalu memberikan pujian kepada ibu, agar ibu selalu optimis dan percaya diri menyusui bayinya.

"Ini akan mengurangi rasa khawatir, stres, nyeri, dan ragu pada ibu," ungkapnya.

Oleh karena itu, ayah dan ibu sebaiknya sudah membicarakan soal ASI saat kehamilan. Sehingga ketika ibu sudah melahirkan, ASI pun lancar.

Tidak ada komentar: